Senin, 27 Desember 2010

Lembah Yordan (Penemuan Gua Bawah Tanah)

Ditemukan di Lembah Jordan, Israel, sebagai bagian dari penelitian arkeologi sejak 1978, para penggali dari Universitas Haifa telah menemukan gua bawah tanah buatan terbesar yang pernah dibangun di Israel.

Seperti yang dikatakan Prof. Adam Zertal, pengawas proyek galian kepada The Epoch Times, "Saat kami baru melakukan penggalian, tiba-tiba datang dua orang Bedouins, seorang bapak dan anak, memperingatkan kami untuk tidak turun ke bawah, ia memberitahu kami bahwa ada kutukan pada gua itu dan ada predatornya (seperti serigala dan hyena)."

Namun saat kami memasuki gua, kami tidak menjumpai adanya serigala ataupun hyena, melainkan sebuah ruang bawah tanah yang luas dan megah yang ditopang oleh 22 pilar, yang masing-masing dihiasi dengan berbagai simbol.

"Akhirnya, kami turun ke bawah, kira-kira sepuluh meter dalamnya dan begitulah awalnya. Pertama kami melihat tempat yang ukuran-nya luar biasa".
[Ukiran berbentuk roda, diperkirakan sebagai simbol Zodiak. (UNIVERSITAS HAIFAS)]

Ada banyak ukiran berbentuk salib, baik ukuran kecil maupun besar, kebanyakan dari zaman Romawi, kekaisaran Byzantium, yang mana ukiran-ukiran tersebut memiliki arti, tetapi kami harus meneruskan penelitian."

"Kemudian kami menjumpai beberapa tulisan, beberapa adalah tulisan Latin dan Yunani. Lalu kami menemukan ukiran menyeru-pai bendera pasukan Romawi dan kemudian benda-benda lain seperti sebuah zodiak atau matahari, sangat aneh dan asing. Saya tidak dapat menguraikan dengan tepat apa artinya tetapi masih ada benda-benda yang lain."

Prof. Zertal yakin bahwa gua setinggi tiga meter itu mulanya adalah sebuah tambang galian yang besar selama era Romawi dan Byzantium, yang termasuk unik pada masa itu. Tinggi awalnya empat meter, tetapi karena gempa menyebabkan ambruk dan ketinggiannya menurun. Permukaan gua masih tertutup dengan batu-batu dan belum dipindahkan.


"Dengan panjang mencapai 100 meter dan lebar 40 meter, dan ditopang oleh pilar-pilar kokoh sisa pening-galan masa lalu, gua ini adalah sebuah tambang galian yang dalam dan merupakan gua bawah tanah terbesar yang pernah ditemukan di Israel."

"Kami perlu melakukan penelitian lagi, namun kami yakin gua itu dulunya digunakan sebagai tambang tetapi setelah itu digunakan untuk tujuan-tujuan yang berbeda, sangat mungkin digunakan sebagai biara atau tempat persembunyian orang-orang Nasrani yang teraniaya, ataupun tempat tinggal tentara Romawi. Gua tersebut mampu menampung 1.000 orang, benar-benar sebuah ruang bawah tanah yang sangat besar." jelas Prof. Zertal.

Mereka juga menemukan ceruk pada pilar untuk lampu-lampu minyak dan lubang untuk menambatkan binatang-binatang yang pernah digunakan untuk menarik batu-batu tambang ke luar dari gua.

Menurut Prof. Zertal, keramik yang ditemukan dan pahatan pada pilar-pilar diperkirakan usia gua itu sekitar 1 - 600 SM.

Yang membingungkan para arkeolog sekarang adalah mengapa gua itu dibangun di bawah tanah.

"Semua tambang yang kita ketahui berada di atas tanah. Menggali di bawah permukaan tanah membutuhkan usaha yang bukan main untuk menarik batu-batu berat itu naik ke permukaan dan dalam hal ini, tambang ini besar sekali. Pertanyaannya adalah, mengapa?"
Read More...

Selasa, 21 Desember 2010

Ost. Louie The Rune SoLdier

LOUIE THE RUNE SOLDIER


Ini kota yang tak terlupakan

Kota yang damai dan tentram

Jadi terbiasa..........

Slalu saja memberi yang menarik



Tetapi mengingat hal itu kau tetap berdiri

Dan usiapun semakin bertambah

Aku yang selalu berubah

Lukas yang akan sungguh-sungguh masuk dihati


Walau bi’cara yang sangat banyak

Melebi’hi hari yang panjang itu....

Hari esokk’kan

Menjadi cerah


Louie’ akhirnya ku sadar

Louie’ hidup tanpa berkela....hi

Kaupun akan menjalani hidup panjan

Yang membuat senang sekali....


Senang Sekali..........
Read More...

Senin, 20 Desember 2010

Lyric Ost. Gundam

The Brilliant Green – Ash Like Snow


sora akaku someru kokutan no yami

nomikomareta hoshikuzu tachi

hakanaku furitsumoru hai no yuki


mitsumeta nageki no mado

I never dreamed

kooritsuku

there I come for you


omoi wa sekibaku no yozora ni

maiagari kudaketa

kono sekai ga katachi wo kaeru tabi ni

mamoritai mono wo

kowashite shimatteitan da


kokoro ni hishimeku haitoku no yami

kimi no koe ga masui no youni

tsumetaku kankaku wo ubatteku


mujun wo oikakete mo

owaranai

naze boku wa tatakau no


tatoeba hikari ga kieusete

kono hoshi ga ochite mo

wasurenai yo

sono chiisana negai ga

aru beki basho eto michibiku


there I come for you yeah

Ash Like Snow

is falling down from your sky

Ash Like Snow

Ash Like Snow

Ash Like Snow

Let me hear

why I have to fight


kono omoi wa sekibaku no yozora ni

maiagari kudaketa

yami wo hiraku eikou to hikikae ni

mamoru beki mono wo ushinatte kita

It’s falling from your sky

munashisugiru

Baby I come for you


kudakechitta kakera ni kizutsuku tabi

tozasareta boku no kokoro wo

tsuyoku naru koto wo erande

koko made kitan da

Read More...

Minggu, 19 Desember 2010

Antoine Henri Becquerel

Antoine Henri Becquerel dilahirkan di Paris tanggal 15 Desember 1852. ia seorang anggota keluarga terpelajar dan ilmuwan terpandang. Ayahnya, Alexander Edmond Becquerel, adalah seorang professor Fisika Terapan yang pernah melakukan riset mengenai radiasi matahari dan fosforesen. Sedangkan Antoine Cisar, kakeknya, adalah anggota Perkumpulan Royal dan penemu metode elektrolisis untuk menguraikan logam dari bijinya. Ia masuk politeknik pada tahun 1872, kemudian masuk bagian Pontset-Chaussees pada tahun 1874. ia menjadi insinyur pada tahun 1877 dan dipromosikan menjadi kepala insinyur pada tahun 1894. tahun 1988, ia mendapat gelar Doktor dalam bidang sains. Dari tahun 1878, ia menjadi asisten di Museum sejarah Alam (Conservatoire des Arts et Metiers), menggantikan ayahnya, sebagai Ketua Fisika Terapan. Tahun 1892, ia diangkat sebagai Profesor Fisika Terapan di Bagian Sejarah Alam di Museum Paris. Ia menjadi dosen di politeknik tahun 1895.

Penelitian pertama Becquerel adalah mengenai polarisasi bidang cahaya, dengan fenomena fosforesen. Tesis doktoralnya adalah mengenai penyerapan cahaya oleh kristal. Ia juga meneliti magnetisme teresrial. Pada tahun 1896, penelian awalnya dipengaruhi penemuannya mengenai fenomena radiaktivitas alamiah. Melanjutkan diskusi dengan Henri Poincare mengenai radiasi yang baru ditemukan Rontgen (Sinar-X) dan keinginan untuk mengetahui fosforesen dalam tabung hampa, Becquerel memutuskan untuk meneliti apakah ada hubungan antara fosforesen yang terjadi secara almiah dengan Sinar-X. ia mewarisi garam uranium dari ayahnya, yang menjadi fosforesen bila disorot cahaya. Ketika garam uranium diletakkan didekat plat fotografis yang ditutupi kertas opak, plat tersebut ternyata berembun.

Fenomena tersebut ditemukan pada sebuah garam uranium yang diteliti, sehingga disimpulkan sebagai sifat atom uranium. Kemudian, Becquerel memperlihatkan bahwa cahaya yang dikeluarkan oleh uranium, yang sejak lama dinamai sesuai nama penemunya, menyebabkan gas berionisasi. Cahaya ini dibedakan dari Sinar-X karena dapat dibelokkan oleh medan listrik atau magnet. Atas penemuannya mengenai radioaktivitas spontan, Becquerel mendapat setebgah Hadiah Nobel Fisika tahun 1903, dan setengahnya lagi diberikan kepada Pierre dan Marie Curie atas penelitiannya mengenai radiasi Becquerel.

Becquerel mempromosikan penemuannya dalam banyak makalah, terutama makalahnya yang berjudul Annales de Physique et de chimie dan Comptes Rendus de l’Academie des Sciences.

Ia terpilih sebagai anggota Akademi Sains Perancis tahun 1889 dan menggantikan Berthelot sebagai sekretaris badan tersebut. Ia juga menjadi anggota Akademi Lincei dan Akademi Royal Berlin. Ia mendapatkan penghargaan Pegawai Legiun pada tahun 1900.

Ia menikah dengan Janin, anak seorang Insinyur sipil, dan mempunya seorang anak laki-laki bernama Jean, yang lahir tahun 1878. Ia menjadi fisikawan yang juga ilmuwan generasi keempat dalam keluarga Becquerel.

Antoine Henri Becqurel meninggal dunia di Le Croisic tanggal 25 Agustus 1908.

Read More...